Rabu, 13 November 2013

Guinea pig adalah hewan pengerat dari Amerika Selatan.Guinea pig tidak terancam punah di alam liar. Di Amerika Selatan, guinea pig sering diburu atau dibesarkan untuk dagingnya. Di Amerika Serikat, guinea pig disimpan sebagai hewan peliharaan dan juga digunakan dalam studi. Hobbi membuat ras guinea pig berkembang biak menjadi banyak, tapi toko-toko hewan peliharaan biasanya menjual hewan yang dibiakkan silang. Ada beberapa jenis guinea pig yang diakui. yaitu american , White-crested, Abyssinian (cover), Peru , Silky dan Teddy. Guinea pig tidak agresif, lebih suka melarikan diri dalam menghadapi bahaya daripada membalas. Mereka adalah makhluk yang sensitif dan bisa menjadi panik jika tiba-tiba dan terkejut oleh suara keras
Guinea Pig adalah binatang cerdas dan pendiam. Sebagai hewan soliter, jika mereka sudah mempunyai ikatan yang kuat dengan anda, mereka dapat melompat di sekitar Anda, menyambut Anda dengan berbagai suaranya.
Guinea pig tidak memerlukan banyak waktu anda seperti hewan peliharaan lainnya, tetapi jika anda meluangkan lebih banyak waktu dengannya , mereka akan lebih interaktif. Mereka adalah makhluk yang sangat aktif. Mereka dapat bermain dengan mainan, dan jika Anda memiliki lebih dari seekor guinea pig, mereka akan bermain permainan mengejar satu sama lain.
Guinea pig adalah makhluk sosial dan membentuk suatu urutan kekuasaan, sering didominasi oleh pejantan. Pada musim kawin pejantan dapat sangat agresif terhadap pejantan lain di hadapan betina.


Jenis - jenis Guinea Pig


1. American
American adalah jenis yang banyak kita temui. rambutnya pendek, lurus, halus dan licin.
American cocok untuk pemula, dan di indonesia kadang kita jumpai american yang berbeda dari diluar ini bukan karena perbedaan negara saja tapi memang si american sendiri memiliki jenis-jenis tertentu, mudahnya ada yang bermuka runcing dan muka bulat dengan badan gemuk. di peternakan kami memang american ada dua yaitu.
american round head : berkepala bulat hidung bulat dan kuping yang turun melekuk kebawah berat badan lebih berat dan tubuh lebih kelihatan bulat.
American standart(Indonesia) : Yang sangat dikenal dengan nama marmut, hidung runcing kepala agak lonjong badan panjang dan tidak bulat, agak sulit dijinakan namun lebih kuat jika tidak dipelihara dengan baik.

2. Abyssinian
Abyssinian juga termasuk jenis yang banyak kita temui. rambutnya memilki rosette(usar-usar). jumlah rosette yang di miliki abysinian beragam. tetapi biasanya kualitas abyssinian yang bagus harus memiliki 10 rosette (biasanya untuk pertunjukkan/kontes).
Abyssinian gampang dirawat seperti american, abyssinian di indonesia kadang lebih panjang tapi idealnya abyssinian haruslah tidak terlalu panjang di badan dan kelihatan agak gemuk.
3. Peruvian
Peruvian memiliki rambut yang sangat panjang diseluruh bagian tubuh (termasuk muka). rambutnya lurus sampai dapat menyapu tanah. mempunyai rosette.
Peru di Indonesia kami membagi dengan dua type rosette hampir dan sempurna dan rosette acak, karena peru yang ideal memiliki hanya 2 rosette di belakang yang membuat rambutnya terbelah rapi. rosette acak mempunyai rambut panjang merata tapi kurang terlihat belahan yang rapi.
3. Silkie
silkie atau sheltie mempunyai bentuk rambut yang sama dengan peruvian, panjang hingga dapat menyapu tanah. tetapi bedanya rambut bagian depan silkie tidak tumbuh panjang ke depan seperti peruvian, rambut depannya tumbuh lurus ke arah belakang karena silkie tidak memiliki rosette di tubuhnya.
4. Texel
Texel mempunyai rambut yang panjang dan keriting di seluruh badan bahkan di perut pun juga dan tidak memeliki rosette seperti silkie.
Beberapa jenis keriting lain selain texel adalah
-Alpaca :penjelasan sama seperti peruvian cuma berambut keriting
-English merino : penjelasan sama seperti Coronet cuma berambut keriting
-Texel Mix : adalah texel yang kertingnya tidak stabil dan rosette sangat acak biasanya dari perkawinan dengan abbyssinan, sheba atau abbyruvian.
5. Himalayan
Himalayan mempunyai bentuk tubuh yang menyerupai jenis american. tetapi bedanya di bagian hidung, telinga dan kaki berwarna hitam. himalayan juga memiliki warna dasar bulu berwarna putih dan mata merah seperti albino.

6. Teddy
teddy mempunyai bulu yang pendek,tebal dan terlihat agak kasar (tetapi tidak benar-benar kasar saat di sentuh).
7. White crested
white crested mempunyai bulu yang pendek dan halus. di bagian kepala terdapat 1 rosete berwarna putih. Warna putihnya harus berada di bagian kepala. jika terdapat warna putih lain di bagian tubuhnya, maka guinea pig tersebut tidak dapat di sebut white crested.
8. Coronet
Bentuk bulunya seperti Silkie. Tetapi di bagian kepalanya terdapat 1 rosette dengan bulu yang pendek dan terlihat seperti belah tengah.

9.Sheba Mini Yak
Jenis ini dari penggolongan di Australia karena di Indonesia jenis Guinea Pig sangat bercampur karena non selective breeding. jadi saya menggolongkan sheba mini menjadi jenis sendiri, kebanyakan menggabungkan dengan abyruvian tapi bila kita lihat lagi abyruvian ada yang panjang semua atau tidak panjang, jadi bila rosette banyak tapi rambut panjang di semua bagian kami menyebutnya sheba mini yak dan bila yang panjang hanya bagian tertentu disebut abyruvian ini dibedakan karena breeder gp kadang menggabungkan harga padahal kualitas bulu berbeda membuat pembeli yang belum paham menjadi bingung karena bulunya tidak panjang semua, dan nantinya akan mempermudah untuk mengkawinkan GP dan membuat ras yang lebih stabil.
10. Abyruvian
Abbyruvian adalah abyssinian yang di kawinkan dengan peruvian yang menghasilkan anak dengan bulu panjang dan rosette yang tidak stabil, untuk mudah dimengerti jadi abyruvian yang cenderung ke peru saya golongkan ke sheba mini yak dan abyruvian yang tidak stabil di panjang bulu saya sebut abyruvian, biasanya rambut panjang berfokus di beberapa bagian badan saja, dan rambut bagian depan biasanya pendek tidak berjambul.




0 komentar:

Posting Komentar