Tubuh ikan hiu dilapisi dengan dermal denticles sehingga bisa melindungi kulit ikan hiu dari kerusakan dan parasit serta menambah kelincahan mereka di dalam laut dan juga mereka memiliki deret gigi yang tajam dan bisa digantikan.
Ada spesies ikan hiu yang hanya berukuran sebesar telapak tangan dengan ukuran 22 cm dengan nama euprotomicrus bispinatus atau dikenal dengan hiu pigmi yang merupakan species ikan hiu dari laut dalam. Ada juga spesies ikan hiu terbesar yang bisa tumbuh hingga 12 meter dengan nama Rhincodon Typus dan lebih dikenal dengan hiu paus.
Spesies ikan hiu yang paling terkenal di dunia dari berbagai spesies ikan hiu yang berenang di air tawar maupun air laut yang ditemukan di danau Nikaragua Amerika Tengah yaitu hiu banteng atau nama lainnya Carcharhinus leucas.
Kerangka ikan hiu terbuat dari tulang rawan sehingga sangat ringan dan lentur dan berbeda dengan jenis ikan – ikan bertulang lainnya. Mereka pada dasarnya sedikit terlambat mencapai kedewasaan sehingga hanya bisa menghasilkan keturunan yang sangat sedikit dan banyak spesies ikan hiu yang sudah dianggap punah.
Kerangka hiu sangat berbeda dibandingkan dengan ikan-ikan bertulang seperti misalnya ikan kod, karena terbuat dari tulang muda (tulang rawan), yang sangat ringan dan lentur, meskipun tulang muda di ikan-ikan hiu yang lebih tua kadang-kadang sebagian bisa mengapur, sehingga membuatnya lebih keras dan lebih seperti tulang. Rahang hiu beraneka ragam dan diduga telah berevolusi dari rongga insang yang pertama. Rahang ini tidak melekat pada cranium dan mempunyai deposit mineral tambahan yang memberikannya kekuatan yang lebih besar.
Hiu umumnya lambat mencapai kedewasaan seksualnya dan menghasilkan sedikit sekali keturunan dibandingkan dengan ikan-ikan lainnya yang dipanen. Ini telah menimbulkan keprihatinan di antara para biologiwan karena meningkatnya usaha yang dilakukan untuk menangkapi ikan hiu selama ini, dan banyak spesies yang kini dianggap terancam punah.
0 komentar:
Posting Komentar