Selasa, 04 Maret 2014


Fat-tailed gerbil merupakan hewan yang bersosialisasi dan kadang mereka hidup berkelompok. Tapi mereka juga bisa hidup individual. Di alam liarnya, fat-tailed gerbil lebih aktif pada sore dan malam hari. Namun dalam kandang mereka lebih sering tidur. Jenis gerbil ini aktif hanya beberapa saat dan sisanya mereka gunakan untuk tidur yang cukup lama. Bisa dibilang mereka benar-benar tukang tidur. Fat-tailed gerbil pada dasarnya jinak dan hampir tidak pernah menggigit. Tapi gerbil dirumah saya ada yang jail. Walaupun bukan gigit melukai ya. Tapi gigit iseng dan becanda.

Banyak orang bilang kalau fat-tailed gerbil yang tersangkut atau terperangkap dapat dengan mudah ditangani tanpa mereka menggigit. Tapi kayanya masih ada kemungkinan menggigit deh. Misalnya ekor atau kaki mereka kejepit pada roda-rodaan hamster yang model besi. Tidak seperti jenis gerbil lainnya, besar kemungkinan untuk meletakan mereka pada telapak tangan kita dan mereka akan duduk diam disitu. Mereka tidak ada perasaan tertarik untuk lari atau loncat dari tangan. Mereka kurang adanya sifat penasaran, beda dengan Mongolian gerbil, dan kalem seperti hamster Syrian. Fat-tailed gerbil banyak menghabiskan waktu mereka untuk grooming dan membersihkan muka mereka. Mereka suka menggali dan mandi pasir.

Gerbil betina bisa sangat agresif terhadap jantannya, tapi bukanlah masalah menyatukan mereka bersama dalam satu kandang. Kadang mereka bertengkar dan marah-marahan akan sesuatu seperti saat rebutan serangga, rumah-rumahan, roda-rodaan, dsbnya. Saat mereka berdebat akan sesuatu mereka akan mencicit dan saling menggigit ekor. Bahkan kadang cukup membingungkan dengan ritual cara fat-tailed gerbil kimpoi. Sulit dibedakan antara kimpoi dengan bertengkar. Untuk mencegah mereka bertengkar karena memperebutkan sesuatu, sebaiknya biarkan mereka dengan alas serbuk dan pasir saja. Untuk mengurangi kemungkinan mereka saling menggigit ekor.

Fat-tailed gerbil jantan, seperti hewan pengerat lainnya mempunyai kelenjar beraroma pada bagian perutnya dan biasa mereka menempelkan aroma tersebut pada teritori mereka dengan stretching / meregangkan otot dan menggosok perut mereka ke tanah dan furnitur. Namun kita jarang bisa melihat tanda-tanda gerbil menandai teritorinya dan tidak ada bau yang mencolok.



Artikel Terkait :

0 komentar:

Posting Komentar