Jumat, 11 April 2014




Bagi pemula yang sedang memelihara hamster, apakah sudah tahu ciri-ciri hamster yang sedang sakit? Berikut ini merupakan penjelasan mengenai ciri-ciri hamster yang sedang sakit, semoga bermanfaat yaa.


Hamster umumnya makhluk yang sehat dan dapat hidup baik selama dua tahun atau lebih. Mereka perlu kandang yang nyaman, jauh dari kekeringan dan kelembaban, dibersihkan dengan baik dan teratur. Mereka perlu diberi makan dengan makanan campuran lengkap yang memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari. Mereka menikmati makanan buah segar atau sayuran dalam jumlah sedikit. Mereka suka bermain dan keluar untuk bermain bersama dengan pemiliknya.

Pada hamster yang sehat maka mata mereka akan bersih, cerah, awas, memiliki bulu yang mengkilap dan telinga yang tegak. Meskipun hamster baru saja bangun dari tidurnya, sebentar saja telinganya akan berdiri tegak dengan baik. Hamster memiliki dua tanda/bercak pinggul atau scent gland pada sisi tubuh mereka (di pinggul mereka). Ini normal dan mereka akan membesar atau juga dapat kelihatan seperti kudis pada beberapa hamster bulu pendek. Jangan diusik karena dapat menyebabkan hamster anda bermasalah.

Hamster yang sakit akan diam saja di sarangnya meskipun ada beberapa kejadian menarik di luar. Waktu dia keluar, matanya mungkin setengah tertutup dan telinganya tetap turun dan rata dengan kepalanya.

Adapun macam-macam penyakit yang bisa menyerang hamster adalah sebagai berikut :

1. Abcesses
Abacesses adalah luka di bawah kulit yang berisi nanah. Mereka dapat membesar sangat cepat dan juga sebagai tanda infeksi terjadi.
Pertolongan : Periksakan ke dokter hewan segera. Antibiotik biasanya diberikan dan abcess mungkin ditusuk. Luka sering dibersihkan dan mungkin harus dibersihkan teratur sampai sembuh. Beberapa hamster mungkin perlu menjalani operasi untuk mengeluarkan absess.

2. Pendarahan
Kadang-kadang hamster mengeluarkan darah dari pantannya. Kemungkinan tanda ini adalah adanya infeksi rahim pada hamster Sirian betina. Darah sedikit pada pantat pada hamster dwarf rusia dapat juga menandakan bahwa hamster itu hamil.
Pertolongan : Jika hamster syrian mulai berdarah dari pantatnya maka bawalah ke dokter. Jika ini infeksi rahim maka hamster perlu antibiotik untuk disembuhkan. Berdarah juga dapat berarti hamster sedang melahirkan. Jika hamster dwarf rusia berdarah parah maka ia juga perlu dibawa ke dokter.

3. Diabetes
Campbell dwarf rusia dapat terkena diabetes dari keturunan. Hamster akan kehilangan berat badan dan kelihatan kurus dan sakit. Hamster akan banyak minum air dan memiliki area toilet yang sangat basah. Pasien hamster biasanya mati sangat muda sekitar empat sampai enam bulan.
Pertolongan : Beberapa pemelihara hamster mencoba dengan makanan dengan bermacam-macam hasil. Insulin umunnya tidak ide yang bagus karena sangat sukar untuk mengetahui berapa banyak insulin yang harus diberikan ke hewan sekecil itu. Pada saat ini belum ada obatnya.

4. Kerontokan Bulu
Kerontokan bulu biasanya terjadi pada hamster tua dan juga dapat disebabkan oleh beberapa sebab lainnya.
Pertolongan : Bawahlah ke dokter untuk mendapat dianogsa penyebabnya dan sesuatu untuk menolongnya.

5. Bercak Pinggul (Hip Spot)
Semua hamster memilikinya tetapi pada hamster tua yang bulunya menipis dapat terlihat jelas seperti bermasalah. Tanda bercak ini berada di kedua pinggul dan dapat terlihat seperti dua tahi lalat.
Pertolongan : Biarkan, jangan digangu atau diusik. Biasanya tidak bermasalah. Kamu dapat melukai mereka daripada baik dengan mencoba menghilangkan ini.

6. Luka
Selama lukanya tidak terlalu dalam atau kelihatan bersih maka luka itu dapat dibiarkan. Perhatikan saja sampai lukannya sembuh. Luka yang lebih dalam yang terlihat infeksi perlu nasihat dokter.
Pertolongan : Umumnya dengan antibiotik. Memandikan dengan air garam juga membantu untuk menjaga supaya bersih.

7. Benjolan atau tumor
Hamster yang muncul bengkak di daerah yang asing. Benjolan ini mungkin tetap atau berpindah tempat di kulit mereka. Hamster mungkin tidak suka kamu memegang benjolannya.
Pertolongan : Nasihat dokter diperlukan. Umumnya mereka dihilangkan melalui operasi pada ukurannya tepat atau selama mudah ditaruh untuk dioperasi. Beberapa dokter memperingatkan akan adanya kesulitan dalam pembiusan hamster. Dr Hamwell berkata bahwa meskipun ada resiko pada hewan kecil ini, hamster selalu memiliki teman yang baik dalam menjalani operasi dengan baik. Selalu memeriksakan benjolan sesegera mungkin karena mereka dapat bertambah besar cukup cepat.

8. Virus Papova
Penyakit ini merupakan penyakit hamster yang relatif baru yang diguleti oleh dokter saat ini. Tanda-tanda simptom termasuk rasa jendolan di belakang leher, benjolan-benjolan kecil di bawah kulit, benjolan benjolan seperti kutil di dagu atau bagian tubuh lainnya. Penyakit ini dipercaya ditularkan melalui air seni dan melalui memegang hamster yang sakit dan tidak mencuci tangan setelah itu.
Pertolongan : Tidak ada obat untuk papova untuk saat ini. Pemelihara hamster mencoba dengan menghilangkan benjolan melalui operasi tetapi tidak ada jaminan bahwa benjolan itu tidak muncul lagi. Penyakit ini diperkirakan genetika. Beberapa hamster mati karena penyakit ini dan hamster lainnya juga dapat sembuh dan benjolan juga hilang. Penyakit ini menular dan kamu harus memisahkan hamster yang terkena penyakit ini.

9. Ekor Basah (Wet Tail)
Penyakit hamster yang paling disebar-luaskan. Tanda-tanda symtom adalah hamster sangat lemah dan mencret.
Pertolongan : Perlu segera dibawa ke dokter. Sangat disayangkan penyakit ini sangat sukar disembuhkan dan hamster mungkin tidak tertolong.

0 komentar:

Posting Komentar