Kamis, 20 Februari 2014


Kelinci Californian - Jika dilihat sekilas kelinci ini mirip sekali dengan jenis Himalayan, ciri2 pola warna di tubuhnya sama persis dengan jenis Himalayan. Perbedaan pada kedua jenis kelinci ini adalah pada bentuk dan ukuran tubuhnya. Californian adalah kelinci asli Amerika atau lebih tepatnya asli produksi Amerika. Kelinci jenis ini dikembangkan pertama kali pada th.1920-an. Merupakan hasil persilangan dari Himalayan, New Zealand White, dan Chincillia. Tujuan kelinci ini dikembangkan adalah untuk mendapatkan kelinci pedaging dengan kualitas bagus dan cepat matang secara seksual serta dapat menghasilkan banyak kelahiran setiap tahunnya. Namun tidak banyak banyak orang yang tertarik, baru setelah 15 tahun kelinci ini menjadi populer. Saat ini jenis Californian menempati posisi kedua terpopuler di dunia sebagai kelinci penghasil daging. Kualitas bulu yang bagus juga menjadikan kelinci californian dapat dimasukkan ke dalam jenis kelinci peliharaan/hobi.



Kelinci ini mempunyai ciri-ciri telinga dengan ukuran sedang serta berdiri, tubuhnya besar dan padat Untuk pola warna sama persis dengan Himalayan. Awalnya warna di hidung, ujung2 kaki, telinga, serta ekor hanyalah warna hitam. Namun kemudian para peternak di Inggris berhasil menghasilkan warna lain yaitu coklat, biru, dan ungu. Berat yang diakui dari kelinci jenis ini adalah 3,5 kg sampai 4,75 kg. Umur rata2 dari kelinci jenis Californian adalah 5 - 6 tahun, namun jika perawatannya baik bisa mencapai 10 th. Mungkin bobot dewasa kelinci californian tidak sebesar NZW, namun usia matang kelamin yang cepat, pandai merawat anak, serta pertumbuhan bobot anakan yang pesat, membuat kelinci californian banyak dipilih oleh para peternak kelinci pedaging di dunia.


Artikel Terkait :

0 komentar:

Posting Komentar